Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.

Friday, 11 October 2013

AKU RISAU


Kepala ini keras,
kalau kalau terhantuk batu,
aku risau batu itu yang akan pecah.

Kepala ini keras,
kalau kalau perlu dibedah,
aku risau alat bedah itu yang akan patah.

Kepala ini keras,
kalau kalau ditampar orang,
aku risau tangannya yang akan sakit.

Kepala ini keras,
kalau kalau dipukul besi,
aku risau besi itu yang akan bengkok.

Kepala ini keras,
kalau kalau dihentam kaca,
aku risau kaca itu yang akan berkecai,

berkecai menjadi cebisan halus,
lalu cebisan itu memberi refleksi,
refleksi yang punyai berjuta gambaran,
juga maksud,
yang mengingini kepala yang keras itu,
faham dan mengerti,
keras itu bukanlah segalanya,
kepala juga perlukan kelembutan,
ya benar,
bukan fizikalnya,
tapi mental.

macam eggtart
luar keras
dalam lembut
J



ilmu tidak akan bertunas di hati yang keras sebagaimana benih tidak akan bercambah di atas batu..

live well or hell, your choice :)
thanks.

No comments:

Post a Comment